🌫️ Ngarai Sianok Bagaikan Grand Canyon Di Amerika Dalam Versi

Stonehengemerupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum.Ia terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer (8 batu) barat laut Salisbury.Stonehenge mencakup bangunan tambak tanah yang mengelilingi batu besar berdiri tegak dalam bulatan, yang dikenal sebagai megalitikum.Terdapat pertikaian KodeNaskah Soal: 917. IPS TERPADU PEMBANGUNAN JALAN TOL Pemerintah masih mempertimbangkan dukungan yang dapat diberikan terhadap pembangunan delapan ruas tol tender paket IV sehingga rencana pembangunan itu belum dapat ditenderkan. Untuk pembangunan tersebut Pemerintah akan memberikan dukungan berupa dana kelebihan risiko Ngaraingarai terbesar termasuk: Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat. Copper Canyon di Chihuahua, Meksiko. Cukang Taneuh di Jawa Barat, Indonesia. Ngarai Sianok di Sumatra Barat, Indonesia. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Canyons. Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan TheMuseum Club, Flagstaff : Lihat ulasan, artikel, dan foto The Museum Club di antara objek wisata di Flagstaff di Tripadvisor. Assalammualaikumwr.wb=====Haii. gaes ketemu lagi dengan gwDi channel Asrietaandryan1453 💌guys gw lagi berada di salah satudestinasi wisa BESada mencekik mati lelaki itu, pacarnya, di tempat tidur, sekitar pukul 02.00 pagi. Hari itu 18 Mei 1936. Di luar kamar, Jepang resah oleh pergolakan politik. Di dalam kamar, Abe Sada gundah oleh perasaannya sendiri, di dekat Ishida Kichizo. Bukan main. PORTALPAPUA-Kemasyuran Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat sudah terkenal luas.Akan tetapi, terdapat satu ngarai di Indonesia yang tak kalah cantik dibanding Grand Canyon yaitu Kelabba Madja yang terletak di Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.. Baca Juga: Nyanyikan Tembang Ciptaan Kapthen Purek, Ona Hetharua Bikin Baper Satu LasVegas Downtown, Las Vegas : Lihat ulasan, artikel, dan foto Las Vegas Downtown di antara objek wisata di Las Vegas di Tripadvisor. 10 Pantai Tebing, Grand Canyon di Lombok. Bermimpi menjelajahi megahnya Grand Canyon di Amerika Serikat namun masih nabung? Kamu bisa lho ke Brown Canyon di Semarang untuk ‘pemanasan’. Janjang Koto Gadang berada di kawasang Ngarai Sianok, Bukittinggi. Kurang lebih 90 km dari Kota Padang dan memiliki panjang 1,5 kilometer. . Amerika Serikat bukan hanya sebuah negara adidaya yang kini menjadi polisi dunia. Dari daratan yang ditemukan Cristoper Columbus ini, keajaiban dunia dan tempat-tempat wisata menarik banyak ditemukan. Ketersohoran lokasi-lokasi tersebut cukup besar dalam skala global, sama seperti terkenalnya nama Amerika Grand Canyon, Amerika juga memiliki bangunan menarik lain seperti sejarah Chichen Itza Mexico yang menjadi 7 keajaiban dunia dan sejarah air terjun niagara yang merupakan air terjun terbesar di jagat raya. Beberapa bangunan monumental sengaja dibuat untuk mengenang peristiwa-peristiwa tertentu yang menyejarah di Amerika. Misalkan saja sejarah berdirinya patung memang Maha Kuasa. Tuhan menciptakan begitu banyak tempat indah dan bermakna yang tersebar di buminya. Grand Canyon di Amerika Serikat menjadi ternama karena adanya sejarah mengenai bumi yang tersimpan di dalamnya. Bebatuan, warna dan pemandangannya yang menakjubkan ternyata bukan satu-satunya di kita, Indonesia memiliki suatu tempat wisata yang mirip tapi tak sama dengan Grand Canyon. Letaknya ada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Namun tempat tersebut belum banyak diungkap dan diekspos oleh media massa internasional. Sehingga popularitasnya masih kalah jauh dengan Grand Canyon milik tepat Grand Canyon ada di sebelah utara Arizona. Sebuah Taman Nasional dibuat di lingkungan Grand Canyon. Inilah Taman Nasional pertama yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Ada banyak jurang berkelompok dan tebing terjal yang mengerikan. Bagaimana tidak, panjang tebingnya saja 446 km. Sementara lebar tebing berkisar antara 6 km hingga 29 km dengan kedalaman jauh dari angka meter. Sangat mengerikan sekaligus mengundang decak tempat ini untuk pertama kali adalah seorang berkebangsaan Spanyol, sama seperti hubungan Machu Picchu dengan penaklukan Spanyol di abad pertengahan yang gagal. Grand Canyon ditemukan oleh Garcia Lopez de Cardenas pada tahun 1540 Masehi. Pada waktu itu Grand Canyon diketahui sebagai salah satu domisili warga suku Indian yang menjadi penduduk asli Amerika. Mereka membangun rumah-rumahnya pada dinding ngarai sejak zaman yang kurang diketahui, yang jelas jauh sebelum orang kulit putih NamaPara penduduk asli Amerika, suku Indian memberi nama Ngarai Grand Canyon dengan lembah Kaibab yang berarti gunung berbaring atau gunung terbalik. Sementara seorang veteran perang bernama John Wesley Powell yang sempat memetakan sungai Colorado antara tahun 1891 sampai 1892 memberi nama lain pada Ngarai lah yang menamai Ngarai ini dengan Grand Canyon karena ketika melakukan pemetaan ia menggunakan perahu kayu terus menerus selama ekspedisi tersebut. Ngomong-ngomong, krim putih Kaibab Limestone menjadi bahan penyusun permukaan Taman Nasional Grand Para AhliSebagaimana tempat-tempat wisata menakjubkan yang baru ditemukan lainnya. Grand Canyon segera menyedot perhatian para ahli kebumian dan sejarah. Ada banyak teori yang berkembang mengenai kemungkinan pembentukan Grand Canyon. Salah satu yang terkenal adalah kepercayaan di dunia geografi bahwa Grand Canyon ini dibentuk dari lempeng Pasifik dan lempeng Benua Amerika Utara saling bertubrukan. Kedua lempeng ini kemudian membentuk rangkaian pegunungan purba mendengar perubahan iklim secara ekstrim yang melanda bumi pada masa lalu ?. Perubahan tersebut nyata terjadi sekira 1,7 milyar tahun lalu. Pada waktu itu gunung-gunung tenggelam dan kehidupan orang-orang di atasnya ikut berubah. Termasuk juga pegunungan di sekitar Grand Canyon yang kemudian bagian atasnya tertutup oleh pasir laut. Binatang-binatang di laut akhirnya mau tidak mau hidup di atas pasir yang memblokir air laut sudah surut, sebuah pegunungan yang pernah tertutup bagian atasnya pun naik timbul lagi. Tetapi pasir dan binatang-binatang laut yang sempat terendap tidak dapat berpindah. Mereka tetap berada di atas pegunungan dan seiring berjalannya waktu, hewan-hewan tersebut menjadi fosil makhluk hidup. Ada banya fosil koral, binatang molusca, lili laut, cacing laut hingga brachiopoda yang kemudian menghiasi bagian puncak dari Grand Canyon juga Pengertian Sejarah Dan Unsur – Unsur SejarahSejarah Manusia PurbaSejarah Great Wall ChinaSelain keajaiban tentang fosil di puncak Ngarai, keindahan pahatan Ngarai Grand Canyon juga menimbulkan tanda tanya. Ternyata pahatan indah tersebut terukir alami karena aktivitas dua lempeng besar di bumi ketika perubahan ekstrim iklim di masa lalu. Perubahan ini membuat dataran tinggi Colorado terangkat sampai 3 mdpl mil dari permukaan laut.Sungai Colorado kemudian mengukir dataran tinggi Colorado dalam waktu yang sangat panjang hingga berjuta-juta tahun. Peristiwa ini kemudian membuat kedalaman yang cukup panjang hingga 446 km di kawasan Grand saat sedang berjalan menuju samudera, sebagaimana siklus air normal, sungai Colorado ikut mengikis dinding tebing Grand Canyon. Ada banyak hasil kikisan yang mengurangi sekira setengah juta ton tebing. Kikisan ini lalu terbawa arus ke Samudera Pasifik. Peristiwa pengikisan tersebut terus berlangsung setiap hari dalam jangka waktu mutakhir yang mengobservasi dataran tinggi Colorado serta Ngarai Grand Canyon menunjukkan batu di dasar Grand Canyon yang tertua berumur hampir 2 milyar tahun. Sementara Ngarainya sendiri terbentuk dari erosi yang mungkin terjadi 5 hingga 6 juta tahun silam. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa menurut ahli geologi, Ngarai Grand Canyon bebatuannya termasuk muda. Sementara dinding Grand Canyon terbentuk dari bebatuan-bebatuan amat Tentang Grand CanyonSetelah mengetahui sejarah pembentukan Grand Canyon, sekarang kita harus mengetahui fakta mengenai tempat spektakuler tersebut. Simak penjelasannya berikut Ngarai TerpanjangWalaupun orang-orang di seluruh dunia mengakui Grand Canyon sebagai Ngarai paling menakjubkan di dunia, tetapi rekor terpanjang dan terdalam di dunia tidak dipegang oleh tempat ini. Kedalaman Grand Canyon yang sudah mencapai 1,6 km ternyata masih kalah jauh dengan kedalaman Ngarai Yavapai Point. Ngarai di Lingkar Selatan ini memiliki kedalaman 2,3 km. Ada lagi Ngarai bernama Wends yang kedalamannya bahkan menembus angka 446 km. Ngarai ini bahkan dibentuk dari jalan-jalan yang berdasarkan hasil Guinnes Book of World Record yang mencatat rekor-rekor spektakuler ter- di dunia menunjukkan hasil yang sama sekali berbeda. Ngarai Yarlung Sanpo di rangkaian pegunungan Himalayalah yang berhak menduduki posisi Ngarai terpanjang dan terdalam di dunia. Dengan kedalaman meter dan panjang 495,3 km maka Ngarai tersebut diakui panjang serta kedalamannya pada tahun 1994 yang Paling LuasLebar Grand Canyon yang mencapai 29 km ternyata juga bukan yang terluas. Meskipun mata kita menganggap ini sudah sangat luas, tapi di bagian dunia lain ada Ngarai yang lebih luas lagi. Jika rata-rata luas Ngarai di dunia hanya 16 km saja, maka Grand Canyon seharusnya menjadi Ngarai yang tergolong sangat rata-rata Ngarai di bumi bahkan dapat mencapai 33 km jika anda berusaha menyeberanginya tanpa alat bantu sama sekali alias berjalan kaki. Sementara itu, Ngarai terluas di dunia adalah Capertee Canyon yang memiliki lebar 30 km, hanya terpaut 1 km dengan luas Grand PesawatUntuk banyak tempat purba dan bersejarah di belahan bumi manapun selalu menyisakan misteri. Begitu pula dengan Grand Canyon yang menjelma sebagai Ngarai purba sebagai rumah suku Indian yang terusik keberadaannya dengan perkembangan manusia menjadi kebiasaan di dunia dirgantara, jika akan melewati tempat-tempat tertentu dan bersejarah harus meminta izin. Beberapa penerbangan memang melakukan usaha izin tersebut agar perjalanannya tidak terganggu. Beberapa lagi memilih jalur lain agar tidak melintas di atas kawasan United Airlines DC-7 dan TWA Constellations yang bertolak dari Los Angeles LA menuju Chicago pada tanggal 30 Juni 1956. Walaupun mereka sudah memninta izin ketika menerbangi langit Grand Canyon, nyatanya kedua pesawat tersebut saling bertabrakan. Seluruh penumpangnya tewas dalam kecelakaan maut yang mengerikan Sejarah LainTempat-tempat bersejerah memang biasanya saling berkaitan dengan sejarah lainnya di bumi. Seperti sejarah Al Hamra dan sejarah Petra Yordania yang berkaitan dengan sejarah Islam. Grand Canyon bahkan menguak 40 % sejarah bumi. Batuan metamorf di sungai Colorado diketahui berumur 1,75 miliar tahun. Sementara umur bumi saja 4,5 miliar tahun. Sungai ini memotong lewat sekis. Sekis ini lebih tua dibanding laut serta bebatuan vulkanik lain karena untuk membentuk batuan metamorf dibutuhkan suhu tinggi dan tekanan hubungan pula antara Grand Canyon dengan fosil Dinosaurus. Ahli-ahli geologi mengamati batuan sedimen yang menutupi sekis wisnu. Batuan sedimen tersebut tidak juga berubah semenjak 230 juta tahun lalu. Bukankah ini umur yang lebih tua dari peradaban Dinosaurus ?.Mungkin memang tidak ditemukan fosil Dinosaurus di tempat ini. Namun fosil geologis lain dengan usia tahun banyak dijumpai pada gua-gua lembah. Fosil tersebut kebanyakan berasal dari binatang laut dan beberapa binatang lain. Semuanya masuk ke lapisan batuan di Taman Nasional LangkaNamanya Taman Nasional, tentu saja ada keunikan flora fauna di dalamnya. Grand Canyon memiliki 6 jenis spesies ular dengan warna unik, merah muda. Keberadaan ular berwarna merah muda ini biasanya mengejutkan para wisatawan. Mereka muncul tiba-tiba di antara celah bebatuan dan jalanan berpasir. Ular-ular ini tidak mengganggu. Mereka hanya mencari makan dan sudah menjadi penghuni utama di Taman Nasional Grand PembentukannyaSebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya, proses pembentukan Grand Canyon menuai berbagai spekuasi teori pembentukan dari para ahli sejak ia pertama kali ditemukan. Bukti di dunia geologis yang sudah melalui tahap ilmu kebumian memberi petunjuk pemecahannya. Sungai Colorado di ujung barat Grand Canyon terbentuk oleh bebatuan berumur 5 juta tahun teori di atas masih didebatkan secara sengit. Lembah yang muncul jutaan tahun lalu ternyata umurnya sangat tua dan menguak sejarah bumi, bagaimana bisa dan bagaimana proses lengkapnya belum dapat dijelaskan secara juga Sejarah Olahraga BasketSejarah ColosseumSejarah Danau TobaApakah yang benar adalah pendapat mengenai sungai yang mengukir ngarai dalam waktu bersamaan atau adakah jurang tua yang sudah lama menanti sungai muda mengaliri jurangnya. Studi yang terbaru memberitahu bahwa telah ditemukan beberapa batuan di pucuk barat Grand Canyon terkikis permukaannya. Bebatuan ini usianya 70 juta tahun lebih. Dan lagi-lagi hasil penelitian ini kembali menuai kontroversi di kalangan peneliti dan ahli geologis dunia yang sampai sekarang masih terus mengembangkan studi di area Taman Nasional Grand Canyon. Taman nasional Grand Canyon yang terletak di negara bagian Arizona merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Amerika. Grand Canyon adalah salah satu ngarai terbesar di dunia – dengan panjang 450 kilometer. Tanah di sekitar ngarai raksasa itu seakan menyembunyikan celah terbuka maha besar di bumi. Orang sering tidak sadar ketika berjalan menuju ngarai itu, tiba-tiba mereka telah mencapai tepi yang sangat terjal. Di beberapa tempat, dinding ngarai itu berkedalaman lebih dari satu kilometer. Jauh di dasar ngarai itu mengalir Sungai Colorado yang tampak bagaikan garis hitam berliku-liku. Di sisi lain, sinar matahari menyinari dinding batu berwarna merah, oranye dan keemasan. Warna-warna cerah itu dihasilkan dari mineral dalam bebatuan, dan terus berubah tanpa henti seiring dengan pergantian cahaya, musim dan cuaca. Manakala matahari terbenam, dinding ngarai itu kehilangan warna merah dan keemasan yang menyolok, dan berubah menjadi warna yang lebih lembut, yakni biru, ungu, dan hijau. Mengunjungi Grand Canyon di Arizona bagaikan perjalanan 'menilik masa lalu' foto dok, Mengamati Grand Canyon bagaikan menilik ke masa lalu. Empat puluh juta tahun lalu, Sungai Colorado mulai mengalir melalui daerah itu. Pada waktu bersamaan, tanah di sekitarnya didorong naik oleh kekuatan jauh di dalam bumi. Hujan, salju, es, dan angin menerpa bagian atas ngarai itu, sementara di bagian bawah, sungai yang mengalir terus mengikis lapisan-lapisan bebatuan purba itu. Batu-batu tertua di bumi ada di Grand Canyon, di mana ditemukan banyak lapisan granit, mika, batu kapur, dan batu pasir. Sejak tahun yang lalu orang Indian Amerika menghuni Grand Canyon. Bukti keberadaan mereka ditemukan di banyak tempat. Tulang, rambut, bulu dan sisa-sisa tanaman ditemukan di dalam gua-gua yang dalam, kering dan terletak tinggi di dinding batu ngarai itu. Suku-suku Indian Hopi, Paiute, Navajo dan suku-suku penduduk asli Amerika lainnya telah berada di daerah tersebut sedikitnya selama tujuh abad. Banyak yang kita ketahui tentang Grand Canyon sekarang berasal dari catatan John Wesley Powell. Pada tahun 1869, ia menjadi orang kulit putih pertama di Amerika yang mengeksplorasi banyak bagian ngarai itu. Grand Canyon adalah salah satu keajaiban alam dunia. Sekitar lima juta orang mengunjungi ngarai itu setiap tahun. Sebagian besar pengunjung berjalan menyusuri jalan setapak yang menuju ke dasar ngarai. Diperlukan beberapa jam untuk berjalan ke dasar ngarai dan dibutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk naik kembali ke atas. Sebagian pengunjung naik kuda ke bagian bawah ngarai itu. Dinas Taman Nasional bertanggung jawab untuk melindungi Grand Canyon. Pengunjung tidak boleh meninggalkan sampah apapun di ngarai atau mengambil batu, tanaman atau benda bersejarah lainnya. Seperti selalu diumumkan oleh Dinas Taman Nasional, “Ambil foto saja dan tinggalkan jejak kaki saja." Pengunjung Grand Canyon juga bisa nengikuti panduan wisata dengan naik helikopter dan pesawat kecil. Sebagian pengunjung menikmati pemandangan ngarai dengan naik sampan di sepanjang Sungai Colorado. Ada juga cara lain untuk menikmati pemandangan Grand Canyon. Sebuah pengamatan Skywalk berupa bentangan lantai kaca dipasang menjorok sejauh 21 meter dari tepinya. Skywalk berbentuk tapal kuda dengan lantai kaca bening tembus pandang itu berada meter di atas dasar ngarai, dan para pengunjung harus membayar untuk bisa berjalan di atasnya serta mengamati ngarai jauh di bawahnya. Suku Indian Hualapai membangun Skywalk itu dengan biaya lebih dari 40 juta dolar. Suku Indian itu memiliki hampir 400 hektar tanah di ngarai itu. Grand Canyon adalah sebuah ngarai yang terbentuk dari erosi aliran sungai Colorado di Arizona, Amerika. Keindahannya sudah tersohor di seluruh penjuru dunia sehingga banyak orang yang bermimpi untuk bisa menyambanginya secara tak perlu jauh-jauh terbang ke Amerika. Indonesia juga punya lho beberapa objek wisata alam yang sebelas dua belas dengan Grand Canyon. Tak kalah indah dan menakjubkannya, ada di mana saja tempat wisata yang dimaksud? Simak daftarnya berikut ini!1. Green Canyon Green Canyon Green Canyon merupakai ngarai yang terbentuk dari proses pelarutan karst batu kapur dari sungai bawah tanah yang mengalir di antara celah bebatuannya. Objek wisata ini biasa disebut warga dengan nama Cukang tempat ini hanya dipergunakan warga sebagai jembatan yang menghubungkan antara dua desa saja, lho. Namun, saat wisatawan dari Prancis berkunjung ke destinasi ini, ia lantas menyebutnya sebagai Green Canyon karena dianggap mirip dengan Grand Canyon yang ada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa operasional Senin-Kamis pukul WIB. Jumat pukul WIB. Sabtu-Minggu pukul WIB. Harga tiket Tarif naik perahu sebesar Rp200 ribu untuk maksimal 6 orang. Body rafting sebesar Rp175 ribu per orang. 2. Kedung Cinet Kedung Cinet Meski berada di tengah hutan dan terletak pada daerah yang cukup terpencil, Kedung Cinet akan menawarkan keindahan panorama yang mengingatkanmu akan Grand Canyon di Kedung Cinet digunakan sebagai pemandian oleh para prajurit serta dayang dari Kerajaan Majapahit. Di musim kemarau aliran air akan mengendap dan berwarna biru yang sangat cantik. Di sisi sungai juga terdapat batuan dengan relief bergaris mirip dengan Grand Canyon yang kamu ingin pergi ke sini hindari berpergian ketika musim hujan, Cinet tak hanya menawarkan pemandangan yang eksotis melainkan juga spot selfie yang cantik bagi para Desa Klitih, Kecamataan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa operasional setiap hari pukul tiket gratis. Baca Juga 5 Wisata Bekas Tambang di Indonesia, Ada yang Mirip Grand Canyon 3. Hidden Canyon Beji Guwang Hidden Canyon Beji Guwang Karena letaknya yang cukup tersembunyi, maka wisatawan lokal maupun asing menyebut ngarai satu ini sebagai hidden canyon. Hidden Canyon Beji Guwang terbentuk dari kikisan air sungai yang pada akhirnya membentuk sebuah lembah yang cukup dalam dan untuk menuju obyek wisata terbilang sulit namun akan langsung terbayar setibanya di ngarai ini. Air yang berwarna hijau kebiruan tampak begitu cantik dihimpit dengan tebing-tebing yang hendak ke mari, amat disarankan untuk didampingi oleh pemandu lokal. Selain lebih aman, perjalananmu juga terasa jauh lebih Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi operasional setiap hari pukul tiket Rp10 ribu untuk dewasa. Rp7 ribu untuk anak-anak. 4. Ranto Canyon Ranto Canyon Untuk kamu yang ingin menepi sejenak dari hiruk pikuk perkotaan, cobalah sambangi Ranto Canyon. Sejumlah aktivitas bisa kamu lakukan di ngarai yang terletak di Brebes ini, seperti misalnya saja body rafting, cliff jumping, atau hanya sekadar berenang sambil menikmati segarnya air sungai yang mengalir di Ranto Canyon konon berasal dari Sungai Windusari yang letaknya tak jauh dari obyek wisata. Kamu juga bisa menjajal susur sungai sepanjang 770 meter sembari menyaksikan betapa megahnya tebing-tebing tinggi disisi kiri dan kanan dari Kawasan Gunungtajem, Kelurahan Winduasri, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa operasional tiket Taman Wisata Batu Kapal Taman Wisata Batu Kapal Diberi nama batu kapal karena di obyek ini terdapat dua buah batu yang bentuknya menyerupai kapal. Kedua batu tersebut juga punya guratan yang membuatnya nampak semakin tebing yang penuh guratan serta birunya warna air sungai membuatnya mirip seperti Grand Canyon di di sekeliling Taman Wisata Batu Kapal juga terbilang sangat asri sehingga siapapun yang datang ke sana akan betah dibuatnya. Di sini kamu tak hanya bebas berswafoto sepuasnya, kamu juga bisa melakukan aktivitas tubing serta susur kawasan ini selain untuk melepas penat juga cocok untuk kamu yang butuh Klenggotan RT 01, Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa operasional tiket obyek wisata bak Grand Canyon ternyata tak perlu jauh-jauh ke Amerika, ya. Terbukti wisata alam Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam yang tak kalah cantiknya. Baca Juga 5 Fakta Menakjubkan Grand Canyon, Tebing Arizona yang Eksotis IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

ngarai sianok bagaikan grand canyon di amerika dalam versi