🫏 Kejadian 32 Ayat 28
Chapter3. 1 Now the serpent was more subtil than any beast of the field which the LORD God had made. And he said unto the woman, Yea, hath God said, Ye shall not eat of every tree of the garden?. 2 And the woman said unto the serpent, We may eat of the fruit of the trees of the garden:. 3 But of the fruit of the tree which is in the midst of the garden, God hath said, Ye shall not eat of it
Termasuknikmat memelihara hewan ternak seperti unta, sapi, kambing dan lain-lain. 68 Semua yang terungkap pada surat „Abasa ayat 24-32 merupakan sebagian kecil dari nikmat Allah. Sehubungan Allah adalah raja alam sejagad raya, sejatinya kelimpahan nikmat yang diberikan Allah masih banyak namun sungguh tidak terhitung.
Kejadian1:28. Konteks. TB (1974) ©. SABDAweb Kej 1:28. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: a "Beranakcuculah dan bertambah b banyak 1 ; penuhilah bumi c dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas d ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. e ". AYT (2018)
MResky S 02/04/2020. Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 32-40 ini, menerangkan bahwa Allah telah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa seperti menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad. Dia juga telah menjadikan Harun, saudaranya, menyertai dia sebagai seorang wazir (pembantu) yang selalu diajak musyawarah untuk diminta
Kejadian28. Boks Temuan. 28:1 Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati k dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan. l 28:2 Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, m ke rumah Betuel, n ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara o ibumu. 28:3 Moga-moga Allah
EksposisiKitab Kejadian. Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div. Kejadian 7:1-24 " Tuhan Menyuruh Nuh Masuk ke Dalam Bahtera ". Kejadian 18:1-15 "Keramah - tamahan Abraham Dalam Menerima Tamu". Kejadian 21:22-34 "Abimelekh Mengajak Abraham Untuk Bersahabat ". Kejadian 31:1-21 "Hal - hal yang Mendorang Yakub untuk Pulang".
Jawaban Pada hari terakhir dari penciptaan, Allah berkata, "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita" (Kejadian 1:26). Dengan demikian, Allah mengakhiri pekerjaanNya dengan satu "sentuhan pribadi.". Allah membentuk manusia dari debu tanah dan memberinya hidup dengan menghembuskan nafasNya sendiri (Kejadian 2:7).
Berikutini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 25:19-34 dengan judul perikop Esau dan Yakub). Kita belajar perikop Esau dan Yakub ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
323. Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau, kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom. 32:4. Ia memerintahkan kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanku, kepada Esau: Beginilah kata hambamu Yakub: Aku telah tinggal pada Laban sebagai orang asing dan diam di situ selama ini.
. Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.
Kejadian 32 disingkat Kej 32 adalah pasal ketiga puluh dua Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1] Pasal ini berisi riwayat Yakub dan keluarganya, dalam persiapan untuk berjumpa dengan Esau. [2] Kejadian 32Sebuah halaman dari Kodeks Aleppo, difoto pada tahun 1887 oleh William Wickes, memuat Kejadian 2635 החתי sampai 2730 ויהי אך. Menunjukkan adanya pemisah parashah terbuka tunggal {S} pada 271 ויהי כי זקן יצחק sebagai sub-bagian Parashat ToledotKitabKitab KejadianKategoriTauratBagian Alkitab KristenPerjanjian LamaUrutan dalamKitab Kristen1← pasal 31 pasal 33 →
Posted on 13/02/2022 In QnA Ditulis oleh Pdt. Yakub Tri Handoko Leave a comment Salah satu kisah yang cukup terkenal di dalam Alkitab adalah pergulatan Yakub dengan Allah. Pada suatu malam ada seorang pria bergulat dengan Yakub. Selama proses pergulatan ini Yakub akhirnya menyadari bahwa dia telah bergulat melawan Allah dan memang Kej. 3228, 30. Dari kisah ini kita juga tahu perubahan nama dari “Yakub” menjadi “Israel” Kej. 3228. Peristiwa ini sangat menarik sekaligus membingungkan. Sangat menarik, karena Allah biasanya berbicara melalui mimpi atau malaikat. Tidak ada sentuhan ragawi yang begitu intens seperti dalam sebuah pergulatan. Membingungkan, karena yang menang dalam pergulatan ini adalah Yakub. Apakah kemenangan ini berarti Yakub lebih kuat daripada Allah? Apa makna kisah ini bagi pembaca Alkitab sekarang? Untuk memahami kisah ini dengan baik, kita perlu mengingat seluruh kehidupan Yakub dari awal sampai kisah pergulatannya. Yakub memang pegulat sejak dari kandungan. Namanya berarti “pemegang tumit” Kej. 2526. Walaupun dia sudah dinubuatkan sebagai penerima hak kesulungan, dia tetap mengupayakan hal itu dengan tangannya sendiri. Dia menipu kakak Kej. 2529-34 dan ayahnya Kej. 271-29. Perjalanan hidup Yakub selanjutnya tetap berputar di sekitar konflik. Dia terpaksa melarikan diri karena akan dibunuh oleh Esau, kakaknya Kej. 2741-46. Di rumah Laban, pamannya, dia juga menghadapi pertikaian dengan ayah mertua Kej. 2923-27 dan saudara-saudara iparnya Kej. 311-2. Melalui pimpinan Allah Yakub akhirnya melarikan diri dari Laban dan kembali ke tempat asalnya Kej. 313. Keputusan ini meletakkan dia pada dua bahaya di belakang ada Laban yang akan mengejar, di depan ada Esau yang memiliki dendam kesumat. Tidak heran jika Yakub sangat takut dan tertekan. Menariknya, dalam keadaan tertekan seperti ini pun dia masih mengupayakan semua dengan tangannya sendiri. Dia sudah mengatur strategi untuk menyuap Esau supaya amarahnya reda. Dia memastikan bahwa orang terakhir yang akan dijumpai oleh Esau adalah dirinya. Seluruh budak dan keluarganya sudah disuruh maju ke depan mendahului dia. Dia memang pejuang sejati. Dia ingin memastikan segala sesuatu berada dalam tangannya. Di tengah kondisi seperti inilah Allah menjumpai dia. Seperti sudah ditebak, Yakub tetap berusaha menunjukkan kegagahannya bdk. Hos. 124. Pada akhirnya peristiwa ini sungguh-sungguh mengubahkan Yakub. Dia menyadari kelemahannya. Dia menangis dan memohon belas kasihan Hos. 125. Dia belajar untuk kembali kepada Allah dengan sepenuhnya, yaitu belajar untuk menantikan Allah senantiasa dan tidak menentukan semua dengan usahanya sendiri Hos. 127. Dia menyadari kasih karunia Allah secara penuh dalam hidupnya. Dia melihat Allah tetapi tidak mengalami kematian Kej. 3230. Dia tidak ingin ditinggalkan sendirian tanpa berkat Tuhan Kej. 3226-29. Kepincangannya menjadi bukti tentang kelemahannya, tetapi sekaligus kemenangannya. Inilah kemenangan yang sesungguhnya. Yakub akhirnya memahami dan menyandarkan diri sepenuhnya pada kasih karunia Allah. Dia perlu menantikan Allah dengan tenang. Makna kisah ini bagi kita sekarang ada banyak. Kisah ini mengajar kita untuk meyakini janji Tuhan. Walau terlihat lambat tapi penggenapan janji Tuhan tidak pernah terlambat. Semua upaya manusia yang bertabrakan dengan kehendak Allah harus dihindari. Jalan keluar yang tidak benar seringkali menjadi jalan masuk kepada persoalan yang lebih besar. Kemenangan kita terjadi pada saat kita menyadari kelemahan kita. Saat kita menjumpai diri kita yang sebenarnya di titik yang paling rendah, di situlah kita telah menikmati Allah dengan semua keindahan-Nya. Meminjam istilah Paulus, ketika kita lemah, kita kuat 2Kor. 1210. Dalam kelemahan kita kuasa Kristus menjadi sempurna 2Kor. 129. Soli Deo Gloria.
kejadian 32 ayat 28